1. abstraksi
Telematika mempunyai peranan sangat
penting dan strategis sebagai komponen infrastruktur untuk perkembangan
ekonomi. Pelayanan telematika dapat menggantikan bentuk komunikasi lain
dan seringkali lebih efektif penggunaannya baik dari segi biaya,waktu
dan rantai distribusinya.
Telematika juga sangat penting dalam
komunikasi maupu dalam pencarian informasi. Telematika juga berkembang
menjadi wacana multimedia. Sehingga masyarakat yang bergerak didunia
multimedia sangat bergantung kepada telematika yang ada saat ini.
Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah
“konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu
konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
2. Pendahuluan
2.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi telekomunikasi dan
informatika (telematika) saat ini sangat pesat sekali. Di berbagai
bidang hampir membutuhkan teknolgi telekomunikasi dan informatika untuk
mempermudah suatu pekerjaan yang berkaitan dalam dunia IT.
Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian komputer dewasa ini semakin berkembang pesat di segala bidang sesuai dengan kemajuan zaman. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi modern saat ini, mengakibatkan perubahan kehidupan manusia dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi yang ada hubungannya dengan proses pembangunan secara menyeluruh.
Pada saat ini, komputer sudah memasuki hampir semua kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan sangat terkait dengan komputerisasi. Dalam mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan data yang ada di lingkungan sekolah. Pembelajaran di lingkungan sekolah dapat dibantu dengan aplikasi-aplikasi yang dibangun mengenai pelajaran tersebut. Komputer memiliki peranan besar dalam bidang pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga model pembelajaran yang klasikal, yaitu dengan menggunakan buku sebagai sumber belajar dirasa membosankan.
2.2 Batasan Masalah.
Dalam penulisan ini penulis hamya membahas tentang pengertian telematika, contoh-contoh atau bentuk-bentuk penerapan telematika, serta menjelaskan teknologi yang ada didalam telematika.3. Landasan Teori
3.1 Teori / Konsep Telematika
Telematika dapat diartikan sebagai
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Para
praktisi mengatakan bahwa telematika merupakan perpaduan dari dua kata
yaitu dari “Telekomunikasi dan Informatika” yang merupakan perpaduan
konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal
sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital.
3.2 Pengertian Telematika
Telematika berasal dari bahasa perancis
“Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk pada sarana
prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan,
pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan
data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).
Pada praktisi menyatakan bahwa
“Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics”
sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang
lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu
perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu ( konvergensi ). Semula media masih belum menjadi bagian
integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat
itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan
sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media
komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk
pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan
informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Konvergensi Telematika kemudian dipahami
sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “The Net”.
Dalam perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang
menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat,
karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem
computer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu
ambigus jika istilah Telematika dipahami sebagai akronim Telekomunikasi,
Multimedia dan Informatika menurut instruksi presiden RI no.6 tahun
2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan dan pendayagunaan
telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai berikut :
“..Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai
teknologi telematika…”. Menurut Yusuf Hadi Miarso ( 2007 )
telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika
untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary ( digital ).
Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui
saluran kabel dan nirkabel ( gelombang suara, elektromagnetik, dan
cahaya ). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna
dengan sistem binary ( digital ). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT =
Information and Communication Technology ) yang lebih dikenal sekarang
ini bermaksud memperluas pengertian telematika.
Jadi , dapat disimpulkan bahwa Telematika
merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan
Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem
binary / digital.
3.3 Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
1. Penyampai informasi dimana Telematika
digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan
Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya
pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah
kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup
bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan
kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung
diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar
dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan
kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah
dibanding hasil perseorangan.
3.4 Aplikasi Telematika (WiFi)
Pengertian Wi-Fi
Wi-fi (atau Wi-fi,WiFi, Wifi, wifi)
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks-WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE
802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16
g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan
perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih
banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal
digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
3.5 Teknologi dan Telematika
Pemanfaatan Teknologi di dalam Telematika khususnya di bidang Pendidikan
Menurut penulis terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang pendidikan, yaitu :
1. Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip
buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat
dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif
dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of
Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat
ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses
melalui internet.
2. Surat Elektronik (email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email
maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan
mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang
menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
3. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan
ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk
menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa
mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video,
audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang
terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet.
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang
terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka
keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang
tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang
mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi
masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor
pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh
diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan
sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional
dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat
menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain,
termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan
kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal
maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
6. Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai
bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah
atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga
memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah
disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih
lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya
dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik
(karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.
7. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan
siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling
mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana
diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan
pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama
yang bersifat sosial.
Banyak faktor yang mempengaruhi
dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama,
menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil
kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.
sumber :
[1.] http://supercumen.blogspot.com/2009/11/layanan-telematika-teknologi-telematika.html
[2.] http://wahyu-s.co.cc/?p=152
[3] http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
[4] http://ilmukomputer.com
[5] http://iyozdamnation.wordpress.com/tag/contoh-telematika/